سورة الفاتحة
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Tashrif
اَلْحَمْدُ : اِسْمٌ، مُذَكَّرٌ، مُفْرَدٌ، جَامِدٌ، مَصْدَرٌ سَمَاعِيٌّ، مِنَ الْفِعْلِ الثُّلَاثِي (حَمِدَ – يَحْمَدُ)، مِنْ بَابِ (فَعِلَ – يَفْعَلُ) (عَلِمَ – يَعْلَمُ)، ثُلَاثِيٌّ مُجَرَّدٌ عَلَى وَزْنِ فَعْلٌ، مِنْ مَادَّةِ (حمد)
Kata حَمْدٌ adalah isim, maskulin (mudzakkar), tunggal (mufrad), jamid, berupa masdar yang bentuknya didengar dari riwayat/ungkapan orang Arab (masdar sama‘iy), berasal dari fi’il tsulatsiy (fiil dengan 3 huruf asal) (حَمِدَ – يَحْمَدُ), dari bab (فَعِلَ – يَفْعَلُ) pada (عَلِمَ – يَعْلَمُ), berbentuk kata dasar tanpa tambahan/imbuhan apapun (tsulatsiy mujarrad), mengikuti wazan (pola) فَعْلٌ, dan berasal dari akar kata (حمد).
اللّٰهِ : اِسْمٌ، مُذَّكَّرٌ، مُفْرَدٌ، جَامِدٌ، مِنْ مَادَّةِ (أله)
Lafazh agung اللّٰهِ secara bahasa termasuk isim, mudzakkar, mufrad, jamid, berakar kata (أله) .
رَبِّ : اِسْمٌ، مُذَكَّرٌ، مُفْرَدٌ، جَامِدٌ، ثُلَاثِيٌّ مُجَرَّدٌ عَلَى وَزْنِ (فَعْلٌ)، فِيْهِ اِدْغَامُ حَرْفَيْنِ مُتَمَاثِلَيْنِ سَاكِنٍ وَمُتَحَرِّكٍ، مِنْ مَادَّةِ (ربب)
Kata رَبٌّ adalah isim, maskulin (mudzakkar), tunggal (mufrad), jamid (bukan musytaq), berbentuk kata dasar tanpa tambahan/imbuhan apapun (tsulatsiy mujarrad) dengan wazan (pola): (فَعْلٌ); di dalamnya terjadi penggabungan dua huruf yang sama, yang pertama bersukun dan yang kedua berharakat (ب dengan ب hingga menjadi بّ bertasydid), berasal dari akar kata (ربب).
الْعٰلَمِيْنَ : اِسْمٌ، مُذَّكَّرٌ، ملحق بِجَمْعِ مُذَكَّرٍ سَالِمٍ، مُفْرَدُهُ : (عَالَمٌ)، جَامِدٌ، ثُلَاثِيٌّ مَزِيْدٌ بِحَرْفِ الْأَلِفِ، عَلَى وَزْنِ (فَاعَلٌ)، مِنْ مَادَّةِ (علم)
Kata عَالَمِينَ adalah isim, maskulin (mudzakkar), diikutkan pada bentuk jamak mudzakkar salim , bentuk tunggalnya (mufrad): عَالَمٌ, jamid (bukan musytaq), berasal dari fi’il tsulatsiy (fiil dengan 3 huruf asal) yang ditambah satu huruf alif, mengikuti wazan (pola) (فَاعَلٌ), dan berasal dari akar kata (علم).
Kata الْعٰلَمِيْنَ diikutkan pada jamak mudzakkar salim (ملحق بِجَمْعِ مُذَكَّرٍ سَالِمٍ) karena termasuk:
كلمات تدل على معنى الجمع وليس لها مفرد من لفظها ولكن لها مفرد من معناها
(عالمون)، ومفردها (عالم)، وهو كل مجموع متجانس من المخلوقات، كعالم الحيوان وعالم النبات وعالم الجماد. وهذه الكلمة تشمل المذكر والمؤنث والعاقل وغير العاقل، فلم تتحقق فيها شروط المفرد حتى يجمع على صيغة هذا الجمع.
Kata-kata yang menunjukkan makna jamak tetapi tidak memiliki bentuk tunggal dari lafaznya, namun (kadang) memiliki bentuk tunggal dari maknanya.
kata "عالمون", bentuk tunggalnya adalah "عالم", yang memiliki arti: setiap kelompok dari berbagai jenis makhluk, seperti alam hewan, alam tumbuhan, dan alam benda mati. Kata ini mencakup laki-laki dan perempuan, yang berakal maupun yang tidak berakal, sehingga tidak terpenuhi padanya syarat tunggal (mufrad) hingga bisa dijadikan bentuk jamak dengan pola jamak yang biasa.
Oleh karena itu, kata عالم dan عالـمون / عالـمين merupakan 2 bentuk kata yang memiliki makna sama. Kata-kata tersebut semuanya menunjukkan makna jamak (banyak), yaitu segala sesuatu selain Allah تعالى. Kata ini juga bukan nama dan bukan pula sifat, sehingga kata عالـمون / عالـمين diikutkan dengan jama’ mudzakkar salim, dan digunakan bila hendak menyatakan jamak (banyak).
Makna Kata
اَلْحَمْدُ
أل : أل المفيدة للجنس، تدل على جميع أفراد الجنس ؛ حَمْدُ : الثناء على الله تعالى بتحميد وتعظيمه
Alif Lam (اَلْ) menunjukkan makna jenis, yaitu menunjukkan semua individu dari suatu jenis. (Maksudnya, أل (alif-lam) di sini digunakan untuk mencakup segala jenis pujian); Kata (حَمْدُ) bermakna sanjungan kepada Allah تعالى dengan memuji-Nya dan mengagungkan-Nya.
لِلّٰهِ
لِ : لام الاستحقاق، وهو من المتفرعات المجازية للملك، وحدد ابن هشام في المغني بأنها الواقعة بين معنى و ذات ؛ الله : اسم للذات العلية المتفردة بالألوهية الواجبة الوجود المعبودة بحق
Lam (لِـــ) menunjukkan makna hak, yang merupakan salah satu cabang kiasan dari makna kepemilikan. Ibnu Hisyam dalam al-Mughnī menetapkannya sebagai lam yang terletak di antara makna dan zat; Dan lafazh Jalalah (الله) ialah nama bagi Dzat Yang Maha Tinggi, yang tunggal dalam ketuhanan, Dzat yang wajib ada, dan yang disembah dengan sebenar-benarnya.
رب العالمين
رب : المعبود وحده، المنعم على مخلوقاته فهو مربيهم ومالكهم ومدبر أمورهم ؛ العالمين : أجناس الخلق
Kata ربّ bermakna Dzat satu-satunya yang disembah, yang memberi nikmat kepada semua makhluk-Nya, maka Dia adalah Pemelihara mereka, Pemilik mereka, dan Pengatur urusan-urusan mereka ; dan kata العالمين ialah seluruh makhluk (segala sesuatu selain Allah تعالى)

