Tashrif & Makna ar-Rahman ar-Rahim : Penjelasan Kata per Kata

 


سورة الفاتحة

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ۝٣

Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


Tashrif


الرَّحْمٰنِ : اِسْمٌ، مُذَكَّرٌ، مُفْرَدٌ، مُشْتَقٌّ، صِيْغَةُ مُبَالَغَةٍ سَمَاعِيَّةٌ، مِنْ الْفِعْلِ الثُّلَاثِيِّ : (رَحِمَ - يَرْحَمُ)، مِنْ بَابِ (فَعِلَ – يَفْعَلُ) (عَلِمَ – يَعْلَمُ)، ثُلَاثِيٌّ مَزِيْدٌ بِحَرْفَيْنِ : الأَلِفِ وَالنُّوْنِ، عَلَى وَزْنِ (فَعْلَانُ)، مِنْ مَادَّةِ (رحم)


Kata الرَّحْمٰنِ termasuk isim, mudzakkar, mufrad, musytaq, bentuk mubalaghah sama’iy, dari fi’il tsulatiy (fiil dengan 3 huruf asal) : (رَحِمَ - يَرْحَمُ) mengikuti bab (فَعِلَ – يَفْعَلُ) pada (عَلِمَ – يَعْلَمُ) , tsulatsiy (terdiri dari 3 huruf asal) yang ditambahi 2 huruf: Alif dan Nun, mengikuti pola فَعْلَانُ , dan berakar kata رحم .



الرَّحِيْمِ : اِسْمٌ، مُذَكَّرٌ، مُفْرَدٌ، مُشْتَقٌّ، صِيْغَةُ مُبَالَغَةٍ قِيَاسِيَّةٌ، مِنْ الْفِعْلِ الثُّلَاثِيِّ : (رَحِمَ - يَرْحَمُ)، مِنْ بَابِ (فَعِلَ – يَفْعَلُ) (عَلِمَ – يَعْلَمُ)، ثُلَاثِيٌّ مَزِيْدٌ بِحَرْفِ الْيَاءِ، عَلَى وَزْنِ (فَعِيْلُ)، مِنْ مَادَّةِ (رحم)


Kata الرَّحِيْمِ termasuk isim, mudzakkar, mufrad, musytaq, bentuk mubalaghah qiyasiy, dari fi’il tsulatiy (fi’il dengan 3 huruf asal) : (رَحِمَ - يَرْحَمُ) mengikuti bab (فَعِلَ – يَفْعَلُ) pada (عَلِمَ – يَعْلَمُ) , tsulatsiy (terdiri dari 3 huruf asal) yang ditambahi huruf Ya’, mengikuti pola فَعِيْلُ, dan berakar kata رحم .



Makna Kata


الرَّحْمٰنِ : من الأسماء الخاصة بالله تعالى، أن الله شملت رحمته المؤمن والكافر في الدنيا، الرحمن من الأسماء الحسنى


Salah satu nama yang khusus bagi Allah Ta'ala saja; Makna ar-Rahman adalah bahwa Allah تعالى  rahmat-Nya meliputi orang mukmin dan orang kafir di dunia; Kata ar-Rahman termasuk di antara Asma’ul Husna.


الرحيم : أن الرحيمَ خاصٌّ بالمؤمنين، لكِنَّهُ لا يخْتصُّ بهم في الآخرةِ، بَلْ يَشْمَلُ رحمتَهم في الدنيا أيضا، قال تعالى (لَقَدْ تَّابَ اللّٰهُ عَلَى النَّبِيِّ وَالْمُهٰجِرِيْنَ وَالْاَنْصَارِ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ فِيْ سَاعَةِ الْعُسْرَةِ مِنْۢ بَعْدِ مَا كَادَ يَزِيْغُ قُلُوْبُ فَرِيْقٍ مِّنْهُمْ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْۗ اِنَّهٗ بِهِمْ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌۙ) التوبة : 117، توبته عليهم وحمة في الدينا وإن  كانت سبب رحمةِ الآخرة أيضا؛ الذي يرحم المؤمنين في الدنيا وفي الآخرة، الرحيم من الأسماء الحسنى


Tentang kata الرَّحِيْمِ  perlu diketahui bahwa sesungguhnya sifat Ar-Rahim itu khusus bagi orang-orang beriman. Namun, bukan berarti ia hanya terbatas untuk mereka di akhirat saja, melainkan mencakup pula rahmat Allah bagi mereka di dunia. Allah Ta‘ala berfirman: “Sungguh, Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang Muhajirin, dan orang-orang Anshar yang mengikuti Nabi pada saat-saat sulit, setelah hampir saja hati segolongan dari mereka berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Dia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka.” (QS. At-Taubah: 117). Penerimaan taubat-Nya terhadap mereka adalah suatu rahmat di dunia, meskipun hal itu juga menjadi sebab rahmat di akhirat. Jadi, ar-Rahim bermakna Dialah (Allah) yang merahmati orang-orang beriman, baik di dunia maupun di akhirat. Ar-Rahim termasuk salah satu dari al-Asma’ al-Ḥusna (nama-nama Allah yang indah).


LihatTutupKomentar